-->
  • Jelajahi

    Copyright © Asahan Insight
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan 300x250

    Asahan Fokus Perbaikan Jalan dan Layanan Publik, Rencana Pembangunan Berbasis Data Wilayah

    ASAHAN!nsight
    28 Okt 2025, Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T14:46:44Z
    masukkan iklan disini

    Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. usai memimpin langsung Rapat Koordinasi Pemerintah (Rakorpem) yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, (28/10/2025).



    Asahan Insight -  Pemerintah Kabupaten Asahan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan publik dengan basis data riil wilayah. Pendekatan Asahan Satu Data ini menjadi pembahasan utama dalam Rapat Koordinasi Pemerintah (Rakorpem) yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, (28/10/2025).



    Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. memimpin langsung rapat tersebut. Rapat dihadiri seluruh OPD, camat, kepala puskesmas, serta perangkat daerah terkait. Bupati menegaskan bahwa perencanaan pembangunan harus akurat dan terukur. Oleh karena itu, setiap camat diminta menyampaikan kondisi faktual di lapangan sebagai dasar utama.


    Berdasarkan pendataan tahun 2025, total panjang ruas jalan kabupaten mencapai 1.398,13 kilometer. Mirisnya, hanya 36,18 persen jalan dalam kondisi baik, sementara 63,82 persen sisanya rusak sedang hingga rusak berat. Menanggapi kondisi ini, Pemkab Asahan akan melakukan perbaikan secara bertahap. Perbaikan akan dimulai akhir tahun ini hingga tahun-tahun berikutnya.


    Langkah ini dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran daerah. Adanya kebijakan pengetatan fiskal dari pemerintah pusat turut memengaruhi rencana ini. Program perbaikan infrastruktur diarahkan pada titik prioritas yang paling mendesak. Titik-titik ini dipilih karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.


    Selain infrastruktur, Bupati Taufik juga menekankan peningkatan kualitas layanan dasar. Sektor kesehatan menjadi perhatian khusus. Ia meminta Dinas Kesehatan, RSUD HAMS, dan puskesmas menjaga mutu pelayanan serta ketersediaan obat. Kedisiplinan tenaga medis juga harus ditingkatkan.


    Pemerintah Kabupaten Asahan pun terus memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC). Iuran BPJS Kesehatan masyarakat kurang mampu ditanggung APBD. Langkah ini bertujuan memastikan setiap warga memperoleh layanan kesehatan yang mudah, layak, dan bebas biaya.


    Rakorpem juga membahas penguatan ekonomi masyarakat melalui Program Koperasi Merah Putih. Program nasional ini akan diimplementasikan di seluruh desa dan kelurahan. Program tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Selain itu, program ini juga menjadi wadah kemandirian finansial berbasis komunitas.


    Bupati menegaskan peran camat dan kepala desa sangat penting. Mereka harus mendorong pembentukan koperasi yang aktif dan produktif. “Pembangunan tidak cukup diukur dari panjang jalan yang diperbaiki," tutup Bupati. "Tetapi juga dari kemampuan masyarakat mengelola potensi ekonominya secara mandiri,” imbuhnya.

    Komentar

    Tampilkan