-->
  • Jelajahi

    Copyright © Asahan Insight
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan 300x250

    Mahasiswa UNA Latih Perangkat Desa Gunakan Canva dan Google Form

    ASAHAN!nsight
    12 Okt 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T08:40:51Z
    masukkan iklan disini

    Mahasiswa KKNT- MBKM  UNA mengajarkan penggunaan media Canva dan Google Form untuk layanan administrasi, pada Senin (29/9).

    Asahan Insight
    Pelayanan administrasi desa kini didorong bertransformasi secara digital. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT-MBKM) dari Universitas Asahan (UNA) sukses melatih perangkat desa. 

    Mereka mengajarkan penggunaan media Canva dan Google Form untuk layanan administrasi, pada Senin (29/9). Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Desa Perkebunan Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara. 

    Sosialisasi ini bertujuan membantu perangkat desa beradaptasi. Harapannya, pelayanan administrasi dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan.

    Ketua kelompok KKN-T, Handi Winnata Simbolon, menjelaskan pentingnya langkah ini. “Perkembangan teknologi menuntut desa untuk bertransformasi dalam sistem pelayanan publik,” ujar Handi, Senin (13/10/2025). 

    Canva akan membantu pembuatan desain publikasi dan surat yang menarik. Sementara Google Form menjadi solusi praktis untuk pengumpulan data daring.

    Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rafika Muspita Sari, S.Pd., M.Pd., menambahkan manfaat pelatihan. Pelatihan ini adalah sarana mahasiswa menerapkan ilmu pendidikan dan teknologi dalam kehidupan nyata. 

    Ia menyebut Google Form membantu mempercepat proses administrasi secara efektif. Tiga pemateri utama memandu pelatihan, dari pengenalan fitur dasar hingga praktik langsung. 

    Peserta kini memahami cara mengoptimalkan teknologi digital. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    Kepala Dusun III, Eka Purwadi, menyampaikan apresiasi. “Harapan kami, perangkat desa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. 

    Pelayanan administrasi akan semakin modern, transparan, dan efisien,” ujarnya. Program ini menjadi langkah awal menuju desa cerdas yang berorientasi digital. 


    Komentar

    Tampilkan