Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, dalam acara pengukuhan Pengurus LLI Kabupaten Asahan Masa Bakti 2023–2028 di Aula Melati Kantor Bupati, di Kisaran, Sabtu (27/09/2025).
Kisaran, Asahan Insight
SIAPA BILANG usia lanjut adalah waktunya berdiam diri? Pemerintah Kabupaten Asahan justru menegaskan bahwa para lansia (lanjut usia) adalah aset penting yang harus terus berdaya. Hal ini diwujudkan lewat penguatan kelembagaan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI).
LLI hadir bukan hanya sebagai simbol penghormatan, melainkan mitra strategis pemerintah untuk menjamin kesejahteraan, menjaga nilai luhur, dan memastikan kearifan generasi terdahulu terus berkontribusi pada pembangunan daerah.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, dalam acara pengukuhan Pengurus LLI Kabupaten Asahan Masa Bakti 2023–2028 di Aula Melati Kantor Bupati, di Kisaran, Sabtu (27/09/2025). Momen penting ini dihadiri lengkap oleh Ketua DPRD, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah, hingga para camat.
Dalam arahannya Rianto menekankan bahwa para lansia adalah sumber kebijaksanaan yang patut dijadikan teladan. Melalui LLI, Pemkab Asahan berharap mereka tetap aktif, mandiri, produktif, dan bermartabat.
Ia meminta pengurus baru segera menyusun program yang variatif, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta fokus utama pada kesehatan dan pemberdayaan.
“Perhatian terhadap lansia merupakan agenda utama pembangunan sosial Pemkab Asahan,” tegasnya.