Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., memimpin jajaran Forkopimda menyaksikan pertunjukan Barongsai dan tarian tradisional yang memukau. Wabup menegaskan etnis Tionghoa kini memiliki kedudukan dan hak yang setara, Senin malam (13/10/2025).
Acara yang digelar di Lapangan PSBD ini menjadi simbol harmoni antar-etnis. Turut hadir Bendahara Partai Gerindra Sumut, Meriyawaty Amelia Prasetio.
Sekretaris Etnis Tionghoa Asahan, Joseph Randy, menyampaikan apresiasi tinggi. Ia merasa bersyukur etnis Tionghoa kini semakin diterima dan diakui. “Kami merasa bangga dan bersyukur. Etnis Tionghoa kini mendapatkan tempat yang setara dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Asahan,” ujarnya penuh rasa syukur.
Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., berkomitmen memberikan ruang yang sama. “Etnis Tionghoa memiliki kedudukan, hak, dan fasilitas yang sama dengan 14 etnis lainnya di Kabupaten Asahan,” tegas Wabup. Ia memastikan, semua etnis mendapat perlakuan yang adil tanpa diskriminasi.
Hingga kini, enam etnis telah diberikan tanah. Tanah ini akan digunakan untuk pembangunan rumah seni dan budaya. Rianto berharap, rumah-rumah seni tersebut dapat terwujud dan dimanfaatkan dalam dua tahun ke depan. “Semoga semangat persatuan dan harmoni antar-etnis terus terjaga,” tutup Wakil Bupati.


